TUGAS KE 3 ILMU BUDAYA DASAR
1)
jelaskan tentang keindahan
`èPengertian
keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang,
hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan
diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial,
dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi,
atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya
tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman
"keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang
seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik
dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering
dikatakan bahwa beauty is in the
eye of the beholder atau
"keindahan itu berada pada mata yang melihatnya
Kata
benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk
"indah" itu καλός, kalos.
Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios,kata sifat etimologis berasal dari
kata ὥρα, hora, yang
berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian
dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya.
Sebuah
buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda
mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil
lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios
memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang
Linknya : http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
2. jelaskan tentang nilai
etetik dan nilai ekstrinsik
Nilai Etetik
Dalam rangka terori
umum tentang “The Lianh Gie” menjelaskan bahwa pengertian yang
dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya niali moral, nilai
ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala
sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estentik. Dalam
bidang filsafat, istilah sering kalin dipakai sebagai kata benda abstrak yang
berarti keberhargaan (wort) atau kebaikan (goodness)
Dalam “dictionary of
sociology and relate ecience” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut..
kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan
manusia, sifat suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik
adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal
lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai
alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa,
diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.
3).jelaskan kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi yaitu dasar dari pemikirian manusia untuk menyatakan
keindahan. Sedangkan ekstansi adalah untuk merasakan atau menikmati suatu
keindahan. Jadi kontemplasi dan ekstansi saling keterhubungan. Sehingga manusia
dapat merasakan suatu keindahan dan kemudian dinyatakan oleh ungkapan.
4).Sebutkan teori teori dalam renungan dan
teori teori dalam keserasian?
Teori renungan :
1. Teori pengungkapan
Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Tokoh lain juga
menjelaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan suatu perasaan yang juga
telah dialami orang lain, dan memunculkan dengan perantara gerak, garis, warna,
suar dan bentuk.
2. Teori metafisik
Teori ini berasal dari plato, yang mengendalikan adanya dunia ide pada
taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi. Pada taraf terendah terdapat
realita duniawi.
Menurut Arthur Schopenhauer, seni adalah suatu bentuk dari pemahaman
relita. Dan realita adalah suatu keinginan yang bersifat sementara.
3. Teori psikologis
Teori psikologis adalah teori penandaan yang memandang seni sebagai suatu
lambing atau tanda dari perasaan manusia. Sebagai contoh, sebuah lagu yang
iramanya naik turun, cepat lamban akhirnya berhenti adalah symbol dari
kehidupan manusia dengan berbagai perasaan.
Teori keserasian :
1.Teori
Objectif
berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah
sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan,
terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato,
Hegel
2.Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang
menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam
diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home,
Earlof Shaffesburry
3.Teori Perimbangan Dalam arti yang terbatas yakni secara
kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang
subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan
tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan
dan pengungkapan perasaan