Jumat, 09 Oktober 2015

TUGAS TOU KE 2

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM YANG KE 2
( SOFTSKILS )





Nama : Nurjannah
Npm : 18114223
Kelas : 2ka28
Matkul : Teori Organisasi umum



UNIVERSITAS GUNADARMA 
PTA 2015/2016


LATAR BELAKANG MASALAH

Sebuah organisasi merupakan sebuah kesatuan yang utuh sekaligus kompleks. Didalamnya terdapat berbagai macam elemen atau komponen yang disatu sisi harus mampu bekerja sendiri namun disisi lain juga dituntut untuk bisa bekerja sama dengan komponen-komponen lainnya. Sementara itu, selain harus mampu mengelola komponen-komponen yang terdapat didalam agar dapat bekerja sama dengan baik, sebuah organisasi juga diharapkan untuk bisa berinteraksi serta beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Kemampuan untuk berinteraksi serta beradaptasi dengan lingkungan ini mutlak harus bisa dilakukan oleh sebuah organisasi untuk terus bisa eksis dan berkembang sesuai harapan dan tujuan organisasi itu sendiri. Humas adalah salah satu aspek yang diperlukan oleh sebuah organisasi untuk ikut serta membantu mengelola interaksi organisasi dengan komponen-komponen yang ada di dalam tubuh organisasi itu sendiri maupun interaksi dengan lingkungan yang ada di luar. Pengelolaan interaksi dan komunikasi yang tepat akan sangat membantu organisasi untuk bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah. Karena memiliki karakteristik yang unik tersebut, banyak literatur mengumpamakan keadaan sebuah organisasi sebagai sebuah sistem yang kompleks.


Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja dalam pembagian tugas baik secara individual ,maupun social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.



a.       Adapun ciri-ciri organisasi
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
 – Adanya kerja sama dari sekelompok oran
 _Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.

b.       unsur-unsur organisasi modern
Ø  Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Ø  Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu      perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Ø  Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
Ø  Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Ø  Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu

c.       teori-teori organisasi
Ø  TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
a.  Teori birokrasi : 
dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b.  Teori administrasi : 
dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol  dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
c.  Manajemen ilmiah : 
                   dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
Ø  TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
a.  Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b.  Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
Ø  TEORI ORGANISASI MODERN
Teori modern ditandai  dengan  ahirnya  gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang  menyatakan  bahwa teori organisasi  perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan  bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan  prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan  Robert Kahn dalam  bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif  organisasi sebagai  suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan  keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan  lingkungannya,  dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan
Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

d.      Menurut pendapat saya tentang organisasi yang baik
-          terdapat tujuan yang jelas dari organisasinya tersebut,tanpa adanya suatu tujuan pelaksanaan dan tugas akan tidak mempunyai arah.dan organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran

ANALISIS

Dari pembahasan organisasi di atas dapat di simpulkan dan di analisiskan bahwa organisasi itu merupakan Kemampuan untuk berinteraksi serta beradaptasi dengan lingkungan.ini mutlak harus bisa dilakukan oleh sebuah organisasi untuk terus bisa eksis dan berkembang sesuai harapan dan tujuan organisasi itu sendiri dan merupakan susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.

REFERENSI/SUMBER


TUGAS TOU 1

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM YANG KE 1(PERTAMA)
(SOFTSKILS)


  
Nama : Nurjannah
Npm : 18114223
Kelas : 2ka28
Matkul : teori organisasi umum



UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015/2016



KASUS ORGANISASI DALAM SUATU PERUSAHAAN :

 Latar Belakang Masalah


 Dalam sebuah perusahaan, untuk bisa mempertahankan eksistensinya dalam jangka waktu yang lama dan dapat terus dipercayai oleh konsumennya, tentulah tidak semudah seperti membalikan tangan. Melalui perjalanan panjang dalam membentuk sebuah image positif dari masyarakat, tentu sebuah perusahaan memiliki strategistrategi dalam menghadapi segala bentuk tantangan yang akan dihadapinya. Tanpa adanya strategi-strategi tersebut, tentunya semua masalah yang dihadapi oleh sebuah perusahaan akan sulit untuk dilewati. Kita mengetahui banyak perusahaan yang sudah lama terbentuk, dan sampai saat ini masih aktif dalam persaingan bisnis di Indonesia, contohnya seperti indofood, polytron, dan masih banyak lagi. Perusahaan - perusahaan tersebut, merupakan salah satu contoh perusahaan yang berhasil menerapkan strategi komunikasi perusahaannya dengan baik. Tentunya selain keberhasilan tersebut, banyak pula perusahaan yang sudah lama terbentuk tapi sekarang ini sudah tidak terlihat lagi aktifitasnya di dalam dunia perbisnisan. Bisa kita ambil contoh, perusahaan dilanda pailit seperti Eastman Kodak Corporation, menurut sejumlah pengamat, seperti dikutip laman timesofindia.com, perusahaan yang merupakan perusahaan pelopor film fotografi 2 tersebut, tidak sanggup melawan arus digital yang semakin berkembang setiap tahunnya1 . Apalagi di era sekarang ini, yang merupakan zaman dengan teknologi yang semakin canggih, setiap perusahaan harus kreatif dengan suguhan berbagai inovasi kepada para konsumennya. Hal ini dilakukan, tentu saja agar para konsumen setia tidak berpaling kepada perusahaan pesaing yang memberikan suguhan tawaran promosi yang lebih menarik.

                             Konflik Buruh Dengan PT Megariamas 

       Sekitar 500 buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu-Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) PT Megariamas Sentosa, Selasa (23/9) siang ‘menyerbu’ Kantor Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Utara di Jl Plumpang Raya, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Mereka menuntut pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang mempekerjakan mereka karena mangkir memberikan tunjangan hari raya (THR).

Ratusan buruh PT Megariamas Sentosa yang berlokasi di Jl Jembatan III Ruko 36 Q, Pluit, Penjaringan, Jakut, datang sekitar pukuk 12.00 WIB. Sebelum ditemui Kasudin Nakertrans Jakut, mereka menggelar orasi yang diwarnai aneka macam poster yang mengecam usaha perusahaan menahan THR mereka. Padahal THR merupakan kewajiban perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994 tentang THR.

“Kami menuntut hak kami untuk mendapatkan THR sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan jangan dikarenakan ada konflik internal kami tidak mendapatkan THR, karena setahu kami perusahaan garmen tersebut tidak merugi, bahkan sebaliknya. Jadi kami minta pihak Sudin Nakertrans Jakut bisa memfasilitasi kami,” jelas Abidin, koordinator unjuk rasa ketika berorasi di tengah-tengah rekannya yang didominasi kaum perempuan itu, Selasa (23/9) di depan kantor Sudin Nakertrans Jakut. Sekedar diketahui ratusan buruh perusahaan garmen dengan memproduksi pakaian dalam merek Sorella, Pieree Cardine, Felahcy, dan Young Heart untuk ekspor itu telah berdiri sejak 1989 ini mempekerjakan sekitar 800 karyawan yang mayoritas perempuan.


Demonstrasi ke Kantor Nakertrans bukan yang pertama, sebelumnya ratusan buruh ini juga mengadukan nasibnya karena perusahan bertindak sewenang-wenang pada karyawan. Bahkan ada beberapa buruh yang diberhentikan pihak perusahaan karena dinilai terlalu vokal. Akibatnya, kasus konflik antar buruh dan manajemen dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial. Karena itu, pihak manajemen mengancam tidak akan memberikan THR kepada pekerjanya.

Mengetahui hal tersebut, ratusan buruh PT Megariamas Sentosa mengadu ke kantor Sudin Nakertrans Jakut. Setelah dua jam menggelar orasi di depan halaman Sudin Nakertrans Jakut, bahkan hendak memaksa masuk ke dalam kantor. Akhirnya perwakilan buruh diterima oleh Kasudin Nakertrans, Saut Tambunan di ruang rapat kantornya. Dalam peryataannya di depan para pendemo, Sahut Tambunan berjanji akan menampung aspirasi para pengunjuk rasa dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. "Pasti kami akan bantu, dan kami siap untuk menjadi fasilitator untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Sahut.

Selain itu, Sahut juga akan memanggil pengusaha agar mau memberikan THR karena itu sudah kewajiban. “Kalau memang perusahaan tersebut mengaku merugi, pihak manajemen wajib melaporkan ke pemerintah dengan bukti konkret,” kata Saut Tambunan kepada beritajakarta.com usai menggelar pertemuan dengan para perwakilan demonstrasi.

Sesuai peraturan, karyawan dengan masa kerja di atas satu tahun berhak menerima THR. Sementara bagi karyawan dengan masa kerja di bawah satu tahun di atas tiga bulan, THR-nya akan diberikan secara proporsional atau diberikan sebesar 3/12X1 bulan gaji. Karyawan yang baru bekerja di bawah tiga bulan bisa daja dapat tergantung dari kebijakan perusahaan.
Saut menambahkan, sejauh ini sudah ada empat perusahaan yang didemo karena mangkir membayar THR. “Sesuai dengan peraturan H-7 seluruh perusahaan sudah harus membayar THR kepada karyawannya. Karena itu, kami upayakan memfasilitasi. Untuk kasus karyawan PT Megariamas Sentosa memang sedang ada sedikit permasalahan sehingga manajemen sengaja menahan THR mereka. Namun, sebenarnya itu tidak boleh dan besok kami upayakan memfasilitasi ke manajemen perusahaan.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk kawasan Jakarta Utara tercatat ada sekitar 3000 badan usaha atau perusahaan di sektor formal. Untuk melakukan monitoring, pihaknya menugaskan 15 personel pengawas dan 10 personel mediator untuk menangani berbagai kasus seperti kecelakaan kerja, pemutusan hubungan kerja, tuntutan upah maupun upah normatif dan THR. “Kami masih kekurangan personel, idealnya ada 150 personel pengawas dan 100 personel mediator,” tandas Saut Tambunan.

Analisis dari kasus tersebut adalah :

ini adalah salah satu contoh kasus suatu konflik yang terjadi dalam suatu perusahaan / organisasi, bisa ditekankan disini suatu perusahan,dimana seorang pemimpin yang tidak bertanggung jawab dan tidak adil dalam memimpin suatu perusahan.Mereka senantiasa mempermainkan rakyat kecil dan bertindak sangat tidak bijaksana sebagai seorang yang memiliki kekuasaan,mereka dengan mudah dapat mengeluarkan seorang karyawan yang dianggap terlalu vocal dan maengancam para karyawanya dengan tidak memberikan THR.Menurut saya ini jelas sangat berpengaruh dalam terjadinya sebuah konflik ini adalah penyebab utama terjadinya konflik dalam kasus ini menurut saya bila dalam kasus ini banyak cara untuk menyelesaikanya mungkin dengan cara mediator atau jika dengan cara mediator tidak berhasil juga perlu adanya proses hukum karena disini telah melanggar hak seseorang dan telah melanggar hukum yang berlaku tentang pemberian THR kepada tenaga kerja. Saya rasa ini adalah solusi yang mungkin bisa menyelesaikan konflik dalam perusahaan ini,ada baiknya berikanlah apa yang menjadi haknya setelah iya mengerjakan kewajibanya

1) inti dari kasus tersebut adalah
            Jawab : suatu konflik yang terjadi dalam suatu perusahaan / organisasi,dan seorang pemimpin yang tidak bertanggung jawab dan tidak adil dalam memimpin suatu perusahan tersebut.dan dengan mudah dapat mengeluarkan seorang karyawan yang dianggap terlalu vocal dan maengancam para karyawanya dengan tidak memberikan THR yang seharusnya di berikan kepada karyawan dari perusahaan tersebut.

2) apa penyebab masalah dari perusahaan tersebut?
            Jawab : penyebab dari kasus tersbut adalah perusahaan tersebut tidak memberikan tunjangan hari raya kepada karyawan di perusahaan tersebut maka Ratusan buruh PT Megariamas Sentosa mereka menggelar orasi yang diwarnai aneka macam poster yang mengecam usaha perusahaan menahan THR mereka. Padahal THR merupakan kewajiban perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994 tentang THR.

3) siapa yang harus bertanggung jawab?                                                
            Jawab : seseorang pemimpin dalam perusahaan tersebut.
4) kondisi perusahaan saat ini bagaimana?

            Jawab : sangat tidak terkendalikan dan sangat tidak baik.

kasus yang ke dua.

PT Golden Castle , bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami konflik antara perusahaan dengan karyawan. Konflik ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication antar atasan dengan karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami konflik internal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup konflik yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen. Contoh lainnya dari konflik yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak konflik dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia karyawan.

1 ) inti dari kasus perusahaan tersebut yaitu  Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan itu sendiri.
2) apa penyebab dari perusahaan itu adalah  disebabkan oleh adanya miss communication antar atasan dengan karyawannya.
3 ) siapa yang harus bertanggung jawab?yang harus bertanggung jawab itu adalah perusahaan itu sendiri karena tidak memberitahukan gaji atau upah kerja karyawannya itu sendiri

4) kondisi perusahaan ini yaitu : sangat tidak terkendalikan dan sangat tidak baik.